DEPOK: Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Depok memasang target perolehan 24 suara kursi dalam Pemilu 2024 mendatang. Angka ini dua kali dari jumlah anggota Fraksi PKS di DPRD Kota Depok (periode 2019-2024). Total ada 50 kursi di DPRD Kota Depok.
Keyakinan memperoleh dua kali lipat kursi wakil rakyat di DPRD Kota Depok didukung Wali Kota dan Wakil Walikota Depok yang merupakan kader terbaik PKS Kota Depok. Dukungan lain adalah militansi kader-kader PKS Kota Depok.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Imam Budi Hartono menyebutkan, jumlah itu merupakan sebagian dari 50 bacaleg yang telah didaftarkan ke Kantor Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, pada Senin (8/5/2023). Imam yang juga menjabat Wakil Wali Kota Depok mengungkapkan, Pemilu 2024 PKS optimis dengan penambahan kursi yang signifikan. “Sesuai dengan keinginan kami dapat mencapai kursi dua kali lipat dari perolehan kursi 2019 plus-plus, mudah-mudahan,” katanya.
Selain memiliki daya dukung yang kuat serta memiliki kader yang militant, kata dia, pihaknya juga memiliki bacaleg beragam yang memiliki basis massa dan logistik yang kuat. “Beragamnya bacaleg mulai dari anggota dewan eksisting, kami punya bacaleg milenial setiap dapil mereka berumur dibawah 30 tahun, bahkan ada usia 22 tahun. Berharap suara milenial yang jumlahnya besar di Depok dapat ikut memilih PKS,” jelasnya.
Adapun enam dapil di wilayah Kota Depok, yakni:
1. Kecamatan Pancoran Mas (dapil 1).
2. Kecamatan Beji, Limo dan Cinere (dapil 2).
3. Kecamatan Cimanggis (dapil 3).
4. Kecamatan Sukmajaya (dapil 4).
5. Kecamatan Tapos dan Cilodong (dapil 5).
6. Kecamatan Cipayung, Sawangan dan Bojongsari (dapil 6).
Caleg Milenial
PKS Kota Depok telah menyiapkan satu hingga dua bakal calon legislatif (bacaleg) milenial untuk enam daerah pemilihan atau dapil. Kemudian untuk caleg milenial, setiap dapil ada satu sampai dua orang milenial. Kendati demikian, Imam enggan menjelaskan secara rinci berapa orang perempuan milenial yang didaftarkan sebagai bacaleg DPRD Kota Depok. “Untuk caleg milenial yang perempuannya, kombinasi kayak ada di Sukmajaya, Pancoran Mas, di Cipos (Cilodong-Tapos) ada Cisari (Cipayung-Sawangan-Bojongsari) empat dapil kurang lebih bacaleg milenial perempuan dan yang lainnya milenial laki-laki,” jelas Imam dalam jumpa pers di Kantor KPU Depok.
Sementara itu, bacaleg dari perempuan milenial itu merupakan hasil kombinasi dari empat dapil. Maka dari itu, ia berharap para bacaleg PKS itu nantinya dapat memperoleh suara-suara milenial pada pemilu 2024 mendatang. “Mudah-mudahan anak-anak milenial bisa ikutan dalam mencoblos di 2024, dan calon milenial ini menjadi target untuk menggapai suara milenial,” ungkap Imam. Berdasarkan Surat KPU RI Nomor 1057/PL.01.9 SD/03/KPU/VII/2019 perihal Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih tertanggal 25 Juli 2019, PKS memperoleh suara paling tinggi, yaitu 12 kursi DPRD. (*)
Akun Medsos Sukaimih Muslimin:
- Instagram/IG: @sukaimihdepok
- Fanspage Facebook/FB: Sukaimih Depok
- TikTok : @sukaimihdepok
- Channel Telegram : @Sukaimih Muslimin Caleg PKS Dapil BCL
- Channel Youtube: @SukaimihDepok
- Twitter: @SukaimihDepok
- Website: www.solusisukaimih.com
.
.