Yakin Usaha Sampai: Juara!
Sabtu malam 15 Juli 2023 menjadi momen bahagia di sasana Perkumpulan Tenis Meja (PTM) Pelita 15, Pelita Service, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Suasana hall Posyandu RW 15 Kavling Pelita yang harusnya senyap, malam itu terlihat meriah dan gaduh.
Di saat waktu menunjuk pukul 23.30 WIB, keriuhan mencapai puncaknya. Ekstase menuju kesempurnaan. Sebagian besar bergembira menyambut kemenangan Pak Haji @Sukaimih Aleg Depok melawan Pak @~Nana pada partai keempat turnamen beregu PTM Pelita yang dihelat Sabtu (15/7/2023). Rasa-rasanya hanya Pak @+62 816-985-758, Pak Nana dan Pak @~yustrahmat yang tampak bersedih.
Kesedihan lebih tampak mendalam terlihat pada raut wajah Pak Aan. Maklum, kemenangan sebenarnya sudah di depan mata. Saat itu angin sempat berpihak pada tim yang beranggotakan Aan, @~𝓨𝓾𝓭𝓲𝓐𝓰𝓾𝓷𝓰𝓝, Nana dan Yustiono.
Pada partai pembuka, saya (M. Akbar) yang sempat unggul dua gim, akhirnya dipaksa menyerah 3-2 kepada Yudi Agung. Skor besar berubah menjadi 1-1 setelah saya merebut kemenangan lewat penampilan double bersama @~Maulana Fachruddin. Di partai ini, penampilan Yustiono-Yudi Agung cukup memberikan perlawanan.
Namun di partai ketiga, peta persaingan menuju juara sudah berubah. Aan menggilas Maulana 3-0 pada partai single kedua. Skor besar berubah 2-1 untuk kemenangan tim Aan.
Saat partai double kedua dimainkan, pasangan Aan-Nana sebenarnya lebih diunggulkan ketimbang Kemi (Sukaimih Muslimin)-@~Smart aka Marto. Tapi keyakinan dan permainan tanpa beban dari Kemi (Sukaimih Muslimin)-Marto mengubah hitungan kasar di atas kertas. Kemi (Sukaimih Muslimin)-Marto menang 3-1.
Bintang kemenangan dari partai double ini adalah Marto. Pukulan forehand dari karet matinya membuat bola-bola isi dari Aan seperti tak memberikan pengaruh. Josss pollll pokoknya pukulan Marto. Ibarat di lintasan MotoGP, penampilan Marto seperti Valentino Rossi yang sukses melahap tikungan secara sempurna.
Kemenangan double ini menjadi pembuka jalan bagi kami. Pak Haji Sukaimih Muslimin yang sejak awal mengidamkan angkat trofi, di turmini kali ini mampu mewujudkan impiannya. Kemi — sebutan Haji Sukaimih Muslimin — menjadi penentu kemenangan buat dirinya sekaligus juga timnya.
Di sanalah kegembiraan membuncah. Selebrasi penuh kegembiraan tersaji liar. Semua penonton juga bergembira. Aan menjadi sosok antagonis dan bagaikan musuh bersama dari semua penonton. Semuanya bersorak mengucapkan selamat pada Kemi (Sukaimih Muslimin) tapi justru membuli Aan yang gagal mengamankan gelar juaranya. @~Tomi Riyanto, sohib sekaligus musuh bebuyutan di perkancahan pingpong, begitu bahagia. Ia sampai berguling-guling menyaksikan Aan gagal juara. Sungguh terlalu dia!
Di balik kemenangan itu, Kemi (Sukaimih Muslimin) telah membuktikan slogan para aktivis Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) “Yakin Usaha Sampai (Yakusa)”. Slogan itu seperti amunisi yang sangat ampuh membakar semangat. Kemi (Sukaimih Muslimin) tak pernah gentar menghadapi tantangan. Kemi melakoninya dengan ketenangan melalui bantuan penampilan sempurna dari Marto. Dua jempol buat keduanya.
Tapi tak ada hasil tanpa sebuah proses bersama. Kerjasama tim sejak fase awal hingga akhir Turmini Beregu Pelita 15 telah melengkapi tahta juara yang memang layak diraih oleh Kemih (Sukaimih Muslimin). Maulana dan tim hanya tiga kali kalah sepanjang turnamen. Sisanya, jika dihitung secara utuh maka ada 17 pertandingan yang berhasil disapu bersih dengan kemenangan.
Hal menarik lainnya, turmini kali ini tidak ada drama Korea seperti turnamen sebelumnya. Hajatan ini berjalan mulus. Bahkan agenda utama untuk menarik iuran anggota PTM sekaligus uang komitmen pembangunan GOR juga berhasil dilakukan.
Sekarang agenda utama yang masih menjadi tugas bersama adalah merampungkan pembangunan GOR PTM Pelita. Semoga proses yang dilakukan secara bersama dengan niat baik akan bisa terwujud. Sekarang yang dibutuhkan adalah kebersamaan. Mari kita rampungkan niat yang sudah kita pancangkan secara bersama itu.
Bismillah, Yakusa! Yakin Usaha Sampai!
Colleee…!!!!!
(Penulis: M Akbar – Anggota PTM Pelita 15. Editor: Tim Website Solusi Sukaimih)